Tanggal 24-Desember-2012, SBR se-Jawa Tengah mengadakan
kunjungan ke Candi Borobudur.
Kami SBR dari Wonogiri berangkat pada pukul 04.30 pagi, saat
itu ditengah-tengah perjalanan transportasi yang kami gunakan mengalami sedikit
masalah. Ban belakang sebelah kiri pecah, dan perjalanan kami pun terhenti sejenak. Setelah 45 menit berlalu
ban transportasi kami pun sudah selesai diganti, dan kami segera melanjutkan
perjalanan menuju Candi Borobudur. Namun diperjalanan kami mengalami masalah
kembali, kami tidak tahu jalan ke Candi Borobudur, saat itu kami sempat salah
jalan dan setelah beberapa waktu kami baru menyadarinya. Kemudian kami berhenti
dan bertanya kepada seseorang. Karena mengalami beberapa masalah kami pun
terlambat, dan sudah tertinggal dari para rombongan. Saat itu kami langsung bergegas menyusul para
rombongan. Dan setelah kami sudah sampai diatas ternyata teman-teman baru
disiapkan untuk melakukan kirab menuju kantor Balai Konserfasi Borobudur, kami
pun langsung bergabung. Setelah sampai di depan kantor Konserfasi acara inti
dimulai di depan kantor.
Acara yang pertama adalah pembukaan, kami membuka acara
tersebut secara bersama-sama. Setelah acara dibuka kami langsung memasuki acara
selanjutnya, yaitu sambutan dan perkenalan dari kakak-kakak sekolah lapangan,
dan dilanjutkan sambutan oleh Ketua Balai Konserfasi. Setelah itu ada tarian
dari teman-teman SBR dari Semarang. Setelah
itu ada sedikit penjelasan mengenai Candi Borobudur oleh bapak Sucoro, setelah
penjelasan sudah selesai sesi Tanya jawab pun dilaksanakan..
Waktu itu ada 2 anak yang bertanya, yaitu kak Finda Amalia
dari DPK Wonogiri dan kak Gilang dari DPK Purbalingga. Saat itu kak Finda bertanya tentang kerusakan
yang paling parah yang pernah terjadi di Candi Borobudur, dan kak Gilang yang
bertanya Bagaimana proses membangunnya Candi Borobudur dan Kapan Candi
Borobudur di bangun. Setelah itu pertanyaan itu pun dijawab, kalau seingat saya
pertanyaan dari kak Finda tidak dijawab, namun malah dijawab dengan cara
menanggulanginya. Lalu jawaban dari pertanyaan kak Gilang adalah “untuk membangunnya itu disusun dari
kitab-kitab India, dan batu-batu yang digunakan untuk membangunnya itu tidak
memakai alat perekat apapun, melainkan memakai kuncian-kuncian” dan pertanyaan ke 2 jawabannya adalah “dibangunnya
Candi Borobudur adalah pada abad ke 8-9 masehi”
Setelah acara Tanya jawab sudah selesai, kami langsung
memasuki acara yg selanjutnya yaitu istirahat. Setelah istirahat kami berkumpul
dan diberi pengetahuan lagi tentang Borobudur oleh bapak Sucoro, setelah itu kami diberi
kesempatan untuk bertanya. Kali ini anak-anak disetiap DPK wajib bertanya. Pertanyaan
yang ditanyakan bagus-bagus dan menambah pengetahuan. Setelah acara tersebut
selesai ada sedikit arahan dari bunda Sarmina. Setelah diberi arahan kami
menutup sesi 1 secara bersama-sama, setelah itu kami beristirahat dan makan
siang. Sehabis makan siang kami bersama-sama membersihkan sekitar kantor
Konserfasi. Dan segera menuju ke Candi Borobudur untuk melakukan pengamatan,
kami mengelilingi Candi Borobudur dan
mencatat apa yang kita amati, setelah itu kami membacakan hasil pengamatan di
depan teman-teman semua. Namun yang membacakan hasil pengamatannya hanya
perwakilan saja. Setiap DPK harus ada 1 anak yang maju untuk membacakan hasil
pengamatannya. Namun saat itu hujan datang, terpaksa kami pindah di kantor Konserfasi,
walaupun sempit, namun kita tetap bersemangat melaksanakan acara itu. Setelah acara
itu selesai ada acara pembagian kenang-kenangan untuk anak-anak yang bertanya
dan yang mau membacakan hasil pengamatannya tadi. Saat pemberian
kenang-kenangan tadi anak-anak yang dipanggil dipersilahkan maju dan menerima
kenang-kenangan tersebut, dan saat kenang-kenangan tersebut diberikan ada salah
satu bung-bung yang bertugas untuk mengabadikan momen tersebut. Setelah semua anak-anak sudah menerima
kenang-kenangan tersebut kami berkumpul didepan Candi untuk berfoto. Satu-persatu
DPK dipanggil dan di foto..
Saat acara foto-foto sudah selesai kami langsung menuju ke
parkiran, sebelum pulang kami beristirahat di parkiran dulu, dan makan sore. Setelah
selesai makan saya menghampiri salah satu teman dari DPK Cilacap untuk mengambil
sesuatu dari teman.
Setelah itu kami pulang, namun sebelum pulang transportasi
yang kami gunakan memompakan ban dulu, karna bannya kempes. Setelah dipompa
kami langsung melanjutkan perjalanan. Waktu perjalanan pulang ban transportasi
kami bocor, perjalanan kita pun terhenti untuk mengganti bannya. Perbaikan ban
itu memerlukan 1 jam. Diperjalanan pulang saya sempat merasa menyesal karena
belum salaman dengan teman-teman SBR yang lain. Rasanya nyesel banget, andai
waktu bisa terulang kembali..
Dulu ada seseorang yang bilang “Waktu tidak mengikuti kita,namun kita yang
mengikuti waktu.. Jadi hargailah waktu dan gunakan dengan sebaik-baiknya..” ,
ternyata kata-kata itu terbukti sudah..
Dan bagi teman-teman yang merasakan hal yang sama sebaiknya jangan
menyesal ya..!! Karna semua itu adalah
kesalahan diri kita sendiri..
SEMANGAT YA….!!! J